Diksi.co.id, Banyuwangi | Tim Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyuwangi dalami dan olah TKP kasus dugaan penganiayaan pelajar SMP di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Selasa (7/11/2023) siang.
Dalam olah TKP tersebut, FAA (15) korban penganiayaan orang tak dikenal turut dilibatkan, dan didampingi oleh keluarganya.
Kepala SPKT Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Suprapto membenarkan saat ini pihaknya menggelar olah TKP untuk mengungkap fakta yang ada di lapangan.
“Rekaman CCTV dugaan penganiayaan sudah kami amankan,” ujar Iptu Agus.
Menurut Iptu Agus, dari olah TKP ini, menunjukkan ada peristiwa penganiayaan terhadap korban.
“Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 22.00 Malam, korban sedang nongkrong di depan TMP,” jelasnya.
Peristiwa dugaan penganiayaan ini, baru dilaporkan ke Polresta Banyuwangi pada Senin (6/11/2023)
“Saksi-saksi korban sudah kami periksa,” ucapnya.
Dalam peristiwa ini kata Iptu Agus, korban tidak mengenali dua pelaku penyerangan.
Seperti diketahui, saat itu korban sedang nongkrong tiba-tiba dua orang misterius menghampiri korban yang sedang duduk di atas motor.
Pelaku langsung memiting leher korban hingga terkapar di aspal. Bersamaan dengan itu korban dipukuli secara brutal hingga mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
“Korban terluka di bagian dahi sebelah kiri dan di bagian kaki. Sudah dilakukan visum di RSUD Blambangan,” ucapnya.
Saat kejadian berlangsung, ada dua rekan korban. Mereka hendak membantu namun diancam akan dipukuli. Sehingga mereka kabur.
Beruntungnya aksi pelaku terhenti setelah ada orang yang melerai. Kedua pelaku seketika lari meninggalkan lokasi.
“Motif penyerangan pelaku terhadap korban masih sedang kita dalami. Kami juga tengah mencari identitas pelaku melalui petunjuk yang telah dikumpulkan,” terangnya. (Pra)
