Diksi.co.id, Jember | Pasar cerutu untuk pasar lokal kini mulai tumbuh. Tumbuhnya pasar lokal ini memunculkan optimisme perusahaan tembakau.
Salah satu pengusaha cerutu Agusta Jaka Purwana menyampaikan selain membaiknya pasar internasional pasca hantaman pandemi Covid-19, pasar lokal untuk produk cerutu yang diproduksi perusahaannya cerurtu BIN (Bos Image Nusantara) Kopkar Tarutama Nusantara, Kabupaten Jember.

“Kalau untuk pasar internasional sudah mulai stabil mendekati sebelum pandemi. Tapi yang mengejutkan pasar lokal ini yang pertumbuhannya sangat positif,” kata Agusta, Sabtu (15/4/2023) di kantornya.
Permintaan cerutu tersebut banyak dari kota besar. Penyebab tingginya cerutu tersebut karena perubahan gaya hidup masyarakat kota besar di Indonesia.
Pengusaha hotel dan restoran maupun gerai cerutu banyak meminta kiriman untuk pasar lokal.
“Kalau angkanya permintaannya saya lupa. Tapi yang jelas sekarang ini masyarakat di kota besar banyak yang menjadi penikmat baru cerutu,” tuturnya.
“Intinya gaya hiduplah, banyak kalangan menengah keatas seperti artis hingga pejabat saat ini menjadi penikmat cerutu,” tambahnya.
Bahkan Agusta menyampaikan banyak artis yang kini juga berbisnis cerutu bahkan bikin brand atau merk sendiri.
‘Seperti artis Jeremy Thomas, Katon Bagaskara, Lilo KLA Project ada pula mantan pejabat yang berbisnis cerutu yang bahannya dari kita,” katanya.
Para artis tersebut dapat memberikan merknya sendiri jika membeli minimal 1000 batang cerutu berbagi jenis.
“Kalangan artis kita suka dengan produk kita karena tembakau yang kita dari Cuban Seed atau benih dari Cuba yang ditanam di Jember,” terang pengusaha yang juga anggota DPRD Jember dari Partai Demokrat itu.(rc)